Manajemen File
File
atau Berkas adalah sebuah koleksi informasi
berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya
sebuah file merepresentasikan data atau program. Ada 2 media penyimpanan,
yaitu :
1.
Media Penyimpanan Primer
:
Berfungsi menyimpan data yang akan diartikan dan dieksekusi dengan prosesor.
Berfungsi menyimpan data yang akan diartikan dan dieksekusi dengan prosesor.
2.
Media Penyimpanan
Sekunder :
Beberapa alat penyimpanan yang di design untuk menahan data dan instruksi atau program di dalam bentuk relative permanen. Dalam artian bahwa penyimpanan data dan instruksi tetap ketika komputer dimatikan.
Beberapa alat penyimpanan yang di design untuk menahan data dan instruksi atau program di dalam bentuk relative permanen. Dalam artian bahwa penyimpanan data dan instruksi tetap ketika komputer dimatikan.
Perhitungan Kapasitas
Hard disk dan Komputer dalam Bit, Byte, KB, GB sampai Geopbyte.
perhitungan dasar
pabrikan media penyimpaan dan perhitungan komputer yang berbeda, perbedaannya
dalam perhitungan pembulatan byte dalam Kilo, Mega, Giga, dst, sedangkan
hitungan bit dalam byte tentu saja tidak berbeda, yaitu tetap 1 byte itu 8bit.
Perhitungan pabrik
|
- menggunakan perhitungan
desimal dari Byte ke Kilo Byte, Mega Byte, Giga Byte, dst. dengan kelipatan
10 pangkat 3, 6, 9, 12, dst.
– 1 GB = 10 pangkat 9 = 1.000.000.000 Byte
– 160 GB = 160 * 1.000.000.000 = 160.000.000.000 Byte
|
Perhitungan
komputer
|
-
menggunakan perhitungan biner dari Byte ke Kilo Byte, Mega Byte, Giga
Byte dst. Dengan kelipatan 2 pangkat 10, 20, 30, 40, dst.
– 1 GB =
2 pangkat 30 = 1.073.741.824 Byte
– 160 GB
= 160 * 1.073.741.824 Byte = 171.798.691.840 Byte
|
Kapasitas
sebenarnya saat digunakan dikomputer adalah dengan membagi kapasitas
hard disk dalam byte dengan 1GB dalam byte perhitungan kompuer : 160.000.000.000
Byte / 1.073.741.824 Byte =149,01 GB
|
Processor
atau Virtual Storage
|
Disk
Storage
|
1 Bit =
Binary Digit
8 Bits =
1 Byte
1024
Bytes = 1 Kilo Byte
1024
Kilo Bytes = 1 Mega Byte
1024 Mega
Bytes = 1 Giga Byte
1024
Giga Bytes = 1 Tera Byte
1024
Tera Bytes = 1 Peta Byte
1024
Peta Bytes = 1 Exa Byte
1024 Exa
Bytes = 1 Zetta Byte
1024
Zetta Bytes = 1 Yotta Byte
1024
Yotta Bytes = 1 Bronto Byte
1024
Bronto Bytes = 1 Geop Byte
|
1 Bit =
Binary Digit
8 Bits =
1 Byte
1000
Bytes = 1 Kilo Byte
1000
Kilo Bytes = 1 Mega Byte
1000 Mega
Bytes = 1 Giga Byte
1000
Giga Bytes = 1 Tera Byte
1000
Tera Bytes = 1 Peta Byte
1000
Peta Bytes = 1 Exa Byte
1000 Exa
Bytes = 1 Zetta Byte
1000
Zetta Bytes = 1 Yotta Byte
1000
Yotta Bytes = 1 Bronto Byte
1000
Bronto Bytes = 1 Geop Byte
|
DDR3 SDRAM (Double
Data Rate type 3 Synchronous Dynamic Random Access Memory)
adalah istilah komputasi yang ditujukan pada jenis modern dari "Memori Akses Acak Dinamis" (Dynamic Random Access Memory) (DRAM) dengan antarmuka yang menggunakan lebar pita tinggi, dan telah digunakan sejak 2007. DDR3 SDRAM tidak kompatibel ke depan maupun ke belakang dengan semua jenis Memori Akses Acak terdahulu manapun, karena perbedaan tegangan pensinyalan, waktu, dan faktor lain.
DDR3 adalah spesifikasi antarmuka dari DRAM. Susunan dari penyimpanan data DRAM sama dengan tipe terdahulu, dengan kinerja yang sama.
Keunggulan utama DDR3 SDRAM dibandingkan pendahulunya, DDR2 SDRAM, adalah kemampuannya untuk mengantarkan data dua kali lebih cepat (delapan kali kecepatan susunan memori internal), memungkinkan lebar pita (bandwidth) yang lebih besar. Dengan dua transfer tiap putaran dari sinyal clock yang dikalikan empat, modul DDR3 selebar 64-bit dapat mencapai kecepatan transfer hingga 64 kali kecepatan clock memori dalam megabita per detik (MB/detik). Dengan data yang dikirimkan adalah 64 bit pada satu waktu tiap modul memori, DDR3 SDRAM memberikan kecepatan transfer (kecepatan clock memori) x 4 (untuk pengali clock bus) x 2 (untuk kecepatan data) x 64 (jumlah bit yang dikirimkan) / 8 (jumlah bit/bita). Jadi, dengan frekuensi clock memori 100 MHz, DDR3 SDRAM memberikan kecepatan transfer maksimum 6400 MB/detik. Sebagai tambahan, standar DDR3 mengizinkan kapasitas kepingan (chip) sampai dengan 8 gigabita.
DDR2 SDRAM (Double Data Rate type 2 Synchronous Dynamic Random Access Memory)
merupakan jenis RAM (Random Access Memory) yang banyak digunakan pada era komputer sekelas Pentium 4. DDR RAM ini memiliki satu celah dibagian kakinya dan dipasang pada slot DIMM/DDR yang memiliki 183 pin di motherboard. DDR RAM mempunyai kecepatan transfer dan menyimpan data hampir 2 kali lipat dibandingkan RAM jenis SDRAM. Kapasitas yang dimiliki RAM jenis DDR RAM ini dimulai dari 128 Mb hingga 1 Gb perkeping memorinya. Saat ini DDR2 telah digantikan dengan DDR3 SDRAM.
Dengan pemindahan data 64 bit pada satu waktu, DDR2 SDRAM memiliki kecepatan transfer sebesar (kecepatan clock memori) × 2 (untuk pengali clock bus) × 2 (untuk penggandaan kecepatan) × 64 (jumlah bit yang dipindahkan) / 8 (jumlah bit pada setiap bita). Jadi, dengan frekuensi clock memori sebesar 100 MHz, DDR2 SDRAM memiliki kecepatan transfer maksimum 3200 MB/detik.
adalah istilah komputasi yang ditujukan pada jenis modern dari "Memori Akses Acak Dinamis" (Dynamic Random Access Memory) (DRAM) dengan antarmuka yang menggunakan lebar pita tinggi, dan telah digunakan sejak 2007. DDR3 SDRAM tidak kompatibel ke depan maupun ke belakang dengan semua jenis Memori Akses Acak terdahulu manapun, karena perbedaan tegangan pensinyalan, waktu, dan faktor lain.
DDR3 adalah spesifikasi antarmuka dari DRAM. Susunan dari penyimpanan data DRAM sama dengan tipe terdahulu, dengan kinerja yang sama.
Keunggulan utama DDR3 SDRAM dibandingkan pendahulunya, DDR2 SDRAM, adalah kemampuannya untuk mengantarkan data dua kali lebih cepat (delapan kali kecepatan susunan memori internal), memungkinkan lebar pita (bandwidth) yang lebih besar. Dengan dua transfer tiap putaran dari sinyal clock yang dikalikan empat, modul DDR3 selebar 64-bit dapat mencapai kecepatan transfer hingga 64 kali kecepatan clock memori dalam megabita per detik (MB/detik). Dengan data yang dikirimkan adalah 64 bit pada satu waktu tiap modul memori, DDR3 SDRAM memberikan kecepatan transfer (kecepatan clock memori) x 4 (untuk pengali clock bus) x 2 (untuk kecepatan data) x 64 (jumlah bit yang dikirimkan) / 8 (jumlah bit/bita). Jadi, dengan frekuensi clock memori 100 MHz, DDR3 SDRAM memberikan kecepatan transfer maksimum 6400 MB/detik. Sebagai tambahan, standar DDR3 mengizinkan kapasitas kepingan (chip) sampai dengan 8 gigabita.
DDR2 SDRAM (Double Data Rate type 2 Synchronous Dynamic Random Access Memory)
merupakan jenis RAM (Random Access Memory) yang banyak digunakan pada era komputer sekelas Pentium 4. DDR RAM ini memiliki satu celah dibagian kakinya dan dipasang pada slot DIMM/DDR yang memiliki 183 pin di motherboard. DDR RAM mempunyai kecepatan transfer dan menyimpan data hampir 2 kali lipat dibandingkan RAM jenis SDRAM. Kapasitas yang dimiliki RAM jenis DDR RAM ini dimulai dari 128 Mb hingga 1 Gb perkeping memorinya. Saat ini DDR2 telah digantikan dengan DDR3 SDRAM.
Dengan pemindahan data 64 bit pada satu waktu, DDR2 SDRAM memiliki kecepatan transfer sebesar (kecepatan clock memori) × 2 (untuk pengali clock bus) × 2 (untuk penggandaan kecepatan) × 64 (jumlah bit yang dipindahkan) / 8 (jumlah bit pada setiap bita). Jadi, dengan frekuensi clock memori sebesar 100 MHz, DDR2 SDRAM memiliki kecepatan transfer maksimum 3200 MB/detik.
Jenis-Jenis File
· Text file urutan karakter yang disusun ke
dalam baris-baris
· Source file urutan subroutine dan
fungsi, yang nantinya akan dideklarasikan
· Object file urutan dari byte-byte yang
diatur menjadi blok-blok dapat dipahami oleh penghubung system
· Executable file kumpulan dari bagian-bagian
kode yang dapat dibawa ke memori dan dijalankan oleh loader
Klasifikasi Data
· Data Tetap adalah kelompok data yang tidak
mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama, ex: data pribadi
mahasiswa
· Data Tidak Tetap adalah Kelompok data yang
secara rutin mengalami perubahan, ex : Data KRS tiap semester
· Data Yang Bertambah Menurut Waktu adalah
Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan
tidak tetap., ex : Data Rekap Nilai Tiap Semester
Karakteristik File
· Persitence adalah Kemampuan untuk dapat diakses
di masa datang
· Sharebility adalah Dapat digunakan bersama oleh
beragam pemakai dan program
· Size adalah File mempunyai ukuran yang
relatif lebih besar dibanding memori utama
PERINTAH DALAM MANAJEMEN FILE
ATRIBUT FILE
Nama :
Adalah informasi satu-satunya yang disimpan dalam format dibaca oleh pengguna
Identifier : Tanda unik yang
biasanya merupakan sebuah ekstensi
Jenis :
Jenis file yang berbeda
Lokasi : Penunjuk
pada sebuah device lokasi file pada device tersebut
Ukuran : Ukuran
dari sebuah file ( dalam bytes, word, atau blocks )
Proteksi : Menentukan siapa yang
dapat melakukan read, write, execute, dan
Waktu dan identifikasi
pengguna: Untuk
pembuatan file, modifikasi terakhir, dan penggun terakhir
EKSTENSI FILE
TIPE FILE
File
Regular : File
berisi informasi, terdiri dari file ASCII dan biner.
File ASCII berisi baris teks.
File biner adalah yang bukan file ASCII
File
Direktori :File direktori
merupakan file berisi informasi-informasi mengenai file-file yang termasuk
dalam direktori itu.
File Spesial :Merupakan
nama logik perangkat input/output.
TIPE FILE –FILE
REGULER
TIPE FILE –FILE
DIREKTORI
TIPE FILE –FILE
SPESIAL
ATRIBUT FILE
Atribut file adalah
informasi tambahan mengenai file untuk memperjelas dan membatasi operasi yang
dapat diterapkan. Atribut dipergunakan untuk pengelolaan file.
PERINTAH- PERINTAH
MANIPULASI FILE
Merupakan perintah yang
dapat diberikan pemakaian di baris perintah ke shell (command interpreter)
Perintah-perintah
tersebut dapat dikategorikan menjadi:
· Perintah
penciptaan file.
· Perintah
penghapusan file.
· Perintah
pengkopian.
· Perintah
penggantian nama.
· Perintah
manipulasi yang lain.
Sumber :
· https://untukkami.wordpress.com/2012/04/08/perhitungan-kapasitas-hard-disk-dan
komputer-dalam-bit-byte-kb-gb-sampai-geopbyte/
· http://id.wikipedia.org/wiki/DDR3_SDRAM
· http://id.wikipedia.org/wiki/DDR2_SDRAM
sotoy
BalasHapus