FILE PILE




Pengertian File Pile
File pile merupakan struktur yang paling sederhana dan jarang digunakan secara praktis. Namun, file pile merupakan dasar evaluasi bagi struktur – struktur lainnya.
Pada file pile, data tidak dianalisis, data tidak dikategorikan dan data tidak harus memenuhi definisi atau ukuran field tertentu.

Format record pada file pile berbeda – beda artinya panjang record pada file pile tidak tetap, jadi pada file pile tidak ada keterkaitan antara ukuran file, ukuran record dan ukuran bloknya.
Record – record pada file pile tersusun berdasarkan kedatangannya dan disusun bertumpuk. Di dalam file pile record tersebut tedak perlu memiliki elemen data yang sama. Namun, data yang disimpan harus disimpan secara lengkap yaitu : atribut maupun nilainya.
Dalam struktur organisasi file pile, tiap elemen data berupa tuple dua komponen. Tuple dua komponen disebut juga sebagai pasangan nama atribut dan nilai atribut.

Penggunaan File Pile
File pile merupakan struktur dasar dan tak terstruktur. Struktur ini memberikan fleksibilitas penuh. Struktur ini menggunakan ruang penyimpanan dengan baik saat data berukuran dan berstruktur beragam. Namun, struktur ini sangat jelek untuk pencairan record tertentu. Berbagai penggunaan dari file pile, diantaranya :
·         File – file system.
·         File log (mencatat kegiatan).
·         File – file penelitian / medis.
·         Config.sys
·         File pile biasanya digunakan untuk mengumpulkan data guna pemrosesan
lebih lanjut.

Analisis Kinerja File Pile
Untuk menganilisis kinerja file pile, ada tujuh pengukuran yang harus dilakukan, diantanya :
·         Ukuran Record (R),
·         Waktu pengambilan record tertentu (TF),
·         Waktu pengambilan record berikutnya (TN),
·         Waktu penyisipan record (TI),
·         Waktu pembaruan record (TU),
·         Waktu pembacaan seluruh record (TX), dan
·         Waktu reorganisasi file (TY)

Ukuran Record (R)
Pada analisis kinerja file pile yang berkaitan dengan ukuran record dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu :
·         Nama dan nilai atribut yang disimpan lengkap adalah record data yang disimpan dalam file pile, dan
·         Data yang tidak eksis tidak diperhitungkan dalam file pile.
Rumus :
 
R = a’ (A+V+2)

a’ : Rata – rata panjang atribut
A : Panjang rata – rata nama atribut
V : Panjang rata – rata nilai atribut
2 : Rata – rata panjang separator

Waktu Pengambilan Record Tertentu (TF)
Waktu pengambilan record tertentu berhungan dengan Fetch record time (TF). Fetch record time adalah waktu yang dibutuhkan untuk menemukan suatu record didalam file pile. Waktu yang dibutuhkan sangatlah lama karena didalam file pile, seluruh record harus dilalui untuk menemukan sebuah item data yang dikehendaki.
Ketentuannya, sebuah record dapat ditemukan setelah sedikitnya membaca satu buah blok atau sebanyak – banyak pembacaan harus dilakukan terhadap semua blok.
Mekanisme penelusurannya dilakukan secara sekuensial. Jadi, penelusuran dilakukan dari record awal sampai menemukan record yang dicari.
Rumus :

TF = ½ b (B/t’)
Atau
TF = ½ n (R/t’)

b : Jumlah blok pada file
B : Ukuran blok
N : Jumlah record
R : Ukuran Record
b’ : Bulk transfer rate

Waktu Pengambilan Record Berikutnya (TN)
Waktu pengambilan record berikutnya berhubungan dengan Get Next Time (TN). Pada saat pengambilan record berikutnya, tidak terjadi pengurutan record, pengambilan record berikutnya pada file pile dapat dilakukan dilokasi manapun. Dengan demikian, karena posisi tidak diketahui, maka untuk menemukan record penerus sama dengan mencari record tertentu.
Pada file pile, waktu yang diperlukan untuk mendapatkan record berikutnya adalah sama dengan waktu yang diperlukan untuk mendapatkan record tertentu. Karena data tidak terurut, maka waktunya sama dengan waktu untuk menemukan record tertentu
Rumus :

TN = TF

Waktu penyisipan Record (TI)
Waktu penyisipan record pada file pile berhubungan dengan insert time (TI). Data yang terdapat pada file pile tidak terstruktur. Pada file pile, penyisipan record dilakukan dengan cara menambahkan record di akhir file.
Rumus :

            TI = s + r + btt +TRW

Berikut ini merupakan mekanisme penyisipan record pada file pile yang dilakukan diakhir file.
·         Cari akhir file (EOF = End Of file ), diperlukan waktu sebesar seek time (s).
·         Cari sektor yang tepat, diperlukan waktu sebesar rational latency (r)
·         Lakukan transfer data yang memerlukan waktu sebesar block transfer time (btt), dan
·         Baca atau tulis block data dengan waktu sebesar waktu untuk baca – tulis (TRW).

Waktu Pembaruan Record (TU)
Waktu pembaruan record berhubungan dengan Update Time (TU).
Rumus :

            TU = TF + TRW + TI

Mekanisme pembaruan record pada file pile sebagai berikut :
·         Mencari posisi record yang diperbaharui, dan
·         Memeriksa apakah ukuran tempat record masih memenuhi syarat.
Syarat ukuran record pada file pile, yaitu :
·         Bila ukuran record baru lebih kecil dari ukuran record lama atau record baru sama dengan record lama, maka dilakukan penimpaan record. Penimpaan yang dilakukan pada file pile yaitu dengan cara melakukan penghapusan record kemudian lakukan penulisan kembali di tempat tersebut.
·         Bila ukuran record lebih besar dari pada ukuran record lama, maka dilakukan penghapusan dan penyisipan record baru diakhir file.
Ketika melakukan pembaruan pada record terdapat dua kasus sebagai berikut :
·         Hanya dilakukan penimpaan. Hal ini, berarti tidak terjadi penyisipan record baru diakhir file.
·         Dilakukan penandaan. Hal ini, berarti terjadi proses penandaan record yang akan dihapus dan terjadi penyisipan di akhir file.

Waktu Pembacaan Seluruh Record (TX)
Mekanisme pembacaan seluruh record pada file pile dilakukan secara sekuensial yaitu : dibaca secara terurut dari record awal sampai record yang terakhir.
Rumus :

            TX = 2TF = n (R/t’)

Waktu Reorganisasi File (TY)
Berikut ini merupakan alasan kinerja file yang dapat turun drastis, diantaranya.
·         File telah berisi banyak record yang secara logik sebagai file yang sudah dihapus.
·         Banyak record yang telah ditambahkan ke pile sejak reorganisasi terakhir sehingga banyak record yang tidak berada ditempat.
Waktu reorganisasi file pada file pile berhubungan dengan reorganisasi File Time (TY). Reorganisasi file sangatlah dibutuhkan, agar file dapat menjadi lebih ringkas dan proses pengambilan record menjadi lebih cepat.
Rumus :

            TY = (n+o) R/t’ + (n+o+d) R/t’

n = Jumlah record
o = ninsert
d = ndelete

Sumber : https://ksisber1.files.wordpress.com/2011/07/file-pile.pdf



0 komentar:

Posting Komentar

 

Entri Populer